6 Manfaat Protein Whey untuk Kesehatan dan Kebugaran Tubuh

Apa Itu Whey Protein dan Kandungan Nutrisinya?

Whey protein adalah jenis protein yang berasal dari susu sapi dan ditemukan selama pembuatan produk susu seperti keju dan yoghurt. Protein whey adalah salah satu dari dua jenis protein utama dalam susu, jenis lainnya adalah kasein.

Protein whey terbentuk sebagai produk sampingan selama pembuatan keju, ketika protein dalam susu dipisahkan dari komponen cairnya. Whey protein mengandung sejumlah besar asam amino esensial yang sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot, serta berbagai fungsi tubuh lainnya.

Asam amino adalah komponen utama dalam membentuk otot. Dalam bubuk whey, terdapat tiga jenis asam amino yang paling banyak, yaitu leusin, isoleusin, dan valin. Selain asam amino tersebut, whey protein juga mengandung zat gizi lainnya.

Berikut adalah kandungan whey protein dalam dua sendok makan (20 gram) menurut US Department of Agriculture:

• Energi: 77 kkal
• Protein: 13 gram (g)
• Lemak: 1 g
• Karbohidrat: 3,6 g
• Kalsium: 51 miligram (mg)
• Magnesium: 36 mg
• Fosfor: 128 mg
• Natrium: 77 mg
• Tiamin (Vitamin B1): 0,14 mg
• Riboflavin (Vitamin B2): 0,16 mg
• Niasin (Vitamin B3): 2 mg
• Folat (Vitamin B9): 40 mikrogram (mcg)
• Kobalamin (Vitamin B12): 0,4 mcg

Tidak hanya itu, suplemen whey juga mengandung vitamin A, vitamin E, dan vitamin K dalam jumlah kecil. Whey protein juga mengandung omega-3 yang membantu dalam proses pembentukan protein sebelum menjadi otot.

Manfaat Whey Protein bagi Tubuh

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh: Whey protein dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung imunoglobulin, yaitu protein yang berperan dalam pertahanan tubuh terhadap bakteri dan virus. Kandungan glutathione yang bersifat antioksidan juga membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan: Asupan protein yang cukup membantu dalam program penurunan berat badan. Whey protein dapat memberikan efek kenyang lebih lama, meningkatkan metabolisme, dan menjaga massa otot selama proses penurunan berat badan.

3. Meningkatkan Performa Saat Berolahraga: Whey protein mengandung asam amino esensial, terutama BCAA, yang membantu memperbaiki kerusakan otot selama latihan. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan latihan dengan intensitas lebih tinggi dan lebih lama.

Aturan Mengonsumsi Whey Protein

• Dosiskan 25-50 gram (1-2 sendok saji) whey protein dalam sehari sesuai anjuran pada kemasan.
• Campur whey protein dengan yoghurt, smoothies, susu, atau air.
• Hindari konsumsi berlebihan untuk menghindari efek samping seperti mual, sakit perut, kembung, dan diare.
• Penderita intoleransi laktosa harus memilih produk whey protein yang sesuai.

Tetaplah konsisten dengan pola makan seimbang, gaya hidup sehat, dan olahraga teratur untuk hasil yang lebih optimal. Whey protein bisa menjadi tambahan berguna, terutama bagi mereka yang ingin membangun massa otot.