7 Tips Ampuh Mengatasi Sensasi Kepedasan di Mulut dan Lidah
Banyak orang yang menyukai makanan pedas, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa memicu sensasi terbakar di mulut dan bahkan menyebabkan sakit perut. Bagaimana cara mengatasi kepedasan ini? Simak ulasan berikut.

Tips Mengatasi Kepedasan
Saat mengonsumsi makanan pedas, capsaicin pada cabai akan melekat pada reseptor lidah, menyebabkan sensasi pedas dan terbakar. Receptor lidah mengirimkan sinyal ke otak bahwa tubuh menyentuh sesuatu yang panas. Hal ini dapat menyebabkan tubuh berkeringat saat merasakan kepedasan. Rasa pedas bisa semakin kuat dan tidak hilang.
Untuk mengatasi kepedasan, Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan yang membantu menetralkan rasa pedas di lidah.
-
Minum Susu: Susu mengandung protein kasein yang dapat membantu meredakan rasa pedas di mulut. Kasein membantu memecah capsaicin pada cabai dan membersihkan molekul capsaicin di sekitar mulut.
-
Makan Nasi atau Roti: Nasi dan roti adalah sumber karbohidrat dengan pati yang memberikan sensasi 'kasar' di mulut, mengurangi sensasi pedas.
-
Konsumsi Madu atau Gula: Air gula dapat menghilangkan rasa pedas pada cabai. Mencampurkan gula atau menggunakan madu dapat membantu meredakan sensasi terbakar dari cabai.
-
Minum Minuman Asam: Minuman asam seperti air lemon atau jeruk nipis dapat membantu menetralkan rasa pedas di mulut.
-
Gunakan Minyak Zaitun: Minyak zaitun atau minyak sayur mengandung lemak yang dapat membantu 'mencuci' mulut yang terasa panas dan terbakar.
-
Makan Selai Kacang: Selai kacang mengandung lemak yang dapat membantu menghilangkan rasa pedas dan panas pada mulut.
-
Konsumsi Cokelat: Cokelat, terutama susu cokelat, mengandung gula yang dapat membantu meredakan rasa pedas.
Bila sensasi kepedasan tidak mereda dan mulut tetap terasa terbakar, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Ada kemungkinan sensasi terbakar tersebut bisa disebabkan oleh hal lain yang berkaitan dengan gangguan di sekitar mulut.
What's Your Reaction?






