Biji Teratai: Bukan Hanya Indah, Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan dengan 7 Manfaat Luar Biasa
Ternyata, biji tanaman teratai dapat dikonsumsi dan memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Beberapa penelitian telah mengungkap potensi biji teratai dalam meredakan nyeri hingga meningkatkan kesehatan organ hati. Mari kita lihat apa saja kandungan gizi biji teratai yang membuatnya memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.

Kandungan Gizi Biji Teratai
Tanaman teratai (lotus), dengan nama latin Nelumbinis semen, sering dihargai karena keindahannya di kolam rumah atau taman terbuka. Namun, tak hanya bunga, biji teratai juga populer sebagai obat tradisional dan makanan di masyarakat Tiongkok.
Menurut University of Rochester Medical Center, satu mangkuk biji teratai mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti protein, energi, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, zinc, tembaga, mangan, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan asam folat.
Manfaat Biji Teratai untuk Kesehatan
Berdasarkan berbagai zat gizi dan senyawa aktif yang terkandung di dalamnya, biji teratai memiliki potensi manfaat kesehatan, antara lain:
-
Mencegah Risiko Kanker: Ekstrak tanaman teratai mengandung fitokimia yang berperan dalam pencegahan kanker payudara dan prostat. Selain itu, ekstrak akar dan daun teratai dapat menghambat pertumbuhan sel kanker rahim.
-
Meredakan Nyeri Ringan: Ekstrak biji teratai memiliki aktivitas antidepresan, antiradang, dan penenang pada tubuh, sehingga dapat mengurangi sensasi nyeri ringan.
-
Melawan Infeksi Bakteri: Biji teratai memiliki aktivitas antimikroba yang dapat melawan bakteri resisten terhadap berbagai obat. Kandungan antrakuinon, alkaloid, terpen, dan glikosida berperan dalam mengendalikan pertumbuhan bakteri dan jamur.
-
Pelindung Organ Hati: Ekstrak biji dan bunga teratai mengandung senyawa seperti asam fenolik, flavonoid, alkaloid, dan diterpenoid yang dapat menjaga kesehatan hati (hepatoprotektor). Studi juga menunjukkan bahwa ekstrak teratai dapat melawan kerusakan hati terkait penggunaan aspirin.
-
Meningkatkan Kadar Insulin: Tanaman teratai mengandung nymphayol yang berpotensi meningkatkan kadar insulin pada penderita diabetes. Ekstrak biji dan akar teratai dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan merangsang regenerasi sel beta pankreas.
-
Mengobati Kejang: Ekstrak etanol biji teratai dapat meredakan kejang akibat neurotoksin, zat racun yang menghambat sistem saraf. Potensi ini membuatnya berpeluang sebagai pengobatan epilepsi di masa depan.
-
Mengatasi Diare: Ekstrak dari berbagai bagian teratai telah lama digunakan sebagai obat untuk berbagai masalah pencernaan, termasuk diare, sakit perut, mual, dan muntah. Kandungan metanol dan senyawa antibakteri pada biji teratai dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan terkait infeksi bakteri.
Kendati memiliki manfaat luar biasa, biji teratai sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit dan perut kembung. Jika Anda memiliki alergi terhadap kacang atau sensitif terhadap komponen tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi biji teratai. Selalu berhati-hati dan bijak dalam memasukkan biji teratai ke dalam menu diet Anda.
What's Your Reaction?






