ChatGPT 7 Latihan Olahraga Peninggi Badan yang Dapat Dilakukan di Rumah
Mempunyai tinggi tubuh yang ideal memang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor genetik. Bagi Anda yang tidak memiliki faktor genetik tinggi badan dari orang tua, Anda dapat mencoba berbagai jenis olahraga peninggi badan.

Lalu, seberapa efektif olahraga peninggi badan ini? Temukan jawabannya dalam penjelasan berikut.
Apakah Olahraga Peninggi Badan Efektif?
Berdasarkan informasi dari situs Medline Plus, sekitar 80 persen dari tinggi seseorang ditentukan oleh variasi urutan DNA yang diwarisi dari orang tua. Namun, peneliti terus melakukan riset untuk melihat sejauh mana faktor luar atau lingkungan dapat mempengaruhi penambahan tinggi badan.
Beberapa faktor luar tersebut meliputi nutrisi ibu selama kehamilan, asupan makanan setelah anak lahir, dan aktivitas yang memengaruhi pertumbuhan tulang selama masa anak-anak, seperti olahraga.
Selama masa tumbuh kembang hingga pubertas, manfaat olahraga sangat penting bagi kesehatan tulang, terutama gerakan peregangan. Gerakan ini dapat merangsang lempeng epifisis (pertumbuhan) tulang yang berperan dalam peningkatan tinggi badan. Anak-anak yang aktif bergerak dan rajin berolahraga juga dapat memperbaiki postur tubuh, melatih kekuatan otot dan tulang, serta merangsang pertumbuhan tulang.
Meskipun begitu, olahraga tetap dianjurkan untuk orang dewasa karena dapat menjaga kebugaran jasmani dan memperkuat tulang.
Lalu, apa saja olahraga peninggi badan yang bisa Anda lakukan?
- Basket
Olahraga ini mendorong Anda untuk berlari dan melompat. Saat tubuh Anda berlari dan melompat secara teratur, lempeng epifisis akan terstimulasi. Lempeng epifisis merupakan lempeng pertumbuhan yang terdiri atas sel-sel pertumbuhan tulang.
Manfaat lari dan melompat ini akan meningkatkan aliran darah ke dalam lempeng epifisis, membantu merangsang pertumbuhan tulang hingga mencapai tinggi maksimal.
- Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga peninggi badan yang membantu anak mendapatkan tinggi tubuh. Banyak perenang di seluruh dunia memiliki tubuh yang tinggi, terutama bagian atas tubuh yang lebih panjang dibandingkan dengan bagian bawah tubuh.
Penelitian pada anak usia 7-13 tahun yang dimuat dalam Turkish Journal of Sport and Exercise menyebutkan bahwa berenang secara rutin selama 16 minggu memberikan hasil signifikan pada penambahan tinggi badan dan massa otot. Berenang membantu memperkuat tulang belakang dan mencapai postur tubuh yang baik karena gerakan horizontal saat berenang melawan gravitasi.
- Bersepeda
Olahraga bersepeda membantu meningkatkan stamina dan berpotensi menambah tinggi badan. Ketika Anda bersepeda, tubuh bagian bawah bekerja keras dengan mengayuh.
Gerakan mengayuh dapat meningkatkan aliran darah pada lutut dan otot paha, merangsang pertumbuhan tulang.
- Sepakbola
Bermain sepakbola adalah olahraga peninggi badan yang menyenangkan, terutama bagi anak-anak. Olahraga ini merangsang pertumbuhan tulang dan membantu tumbuh lebih tinggi secara alami. Sepakbola mengharuskan Anda berlari, meregangkan otot lutut dan paha untuk mencapai tinggi badan.
Bermain sepakbola juga melibatkan melompat saat menyundul bola dan gerakan ke samping untuk menggiring bola dan menghindari lawan. Semua kegiatan ini membantu lempeng epifisis menerima darah kaya oksigen dan hormon pertumbuhan.
- Yoga
Gerakan peregangan dalam yoga dapat memperkuat tulang dan sendi, membuat tubuh lebih lentur. Beberapa gerakan yoga seperti mountain pose, triangle pose, tree pose, Surya Namaskar, Adho Mukha Svanasana, Chakrasana, dan pose lainnya membantu membetulkan postur tubuh dan berpotensi menambah tinggi badan.
Teknik pernapasan yoga juga dapat membantu melepas stres dan ketegangan pada otot dan sendi. Saat otot dan sendi menjadi lentur dan rileks, hormon pertumbuhan dapat mengalir lebih baik melalui tubuh.
- Lompat Tali
Lompat tali adalah olahraga peninggi badan yang sudah dikenal luas. Saat melakukan olahraga ini, Anda harus melompat dengan stabil.
Melompat memanjang dapat membantu meregangkan dan merangsang lempeng epifisis dalam pertumbuhan tulang. Saraf yang berasal dari telapak kaki terhubung dengan tubuh bagian atas. Ketika Anda memutar tali, otot akan meregang dan berkontraksi, menghasilkan hormon pertumbuhan ke seluruh tubuh.
Selain itu, hasil penelitian yang dimuat dalam National Library of Medicine menunjukkan efektivitas skipping rope dalam meningkatkan kepadatan mineral pada tulang. Kepadatan mineral ini memengaruhi pertumbuhan tulang dan tinggi badan.
- Bergelantung
Gerakan olahraga peninggi badan ini disukai oleh anak-anak. Bergelantung membantu meluruskan dan memanjangkan tulang belakang, dan mendorong anak untuk melakukan banyak pull-up.
Gerakan pull-up menyebabkan kontraksi tulang pada tubuh bagian atas. Kontraksi dan peregangan di bagian ini dapat merangsang pertumbuhan tulang dan memengaruhi tinggi badan.
Nah, olahraga peninggi badan mana yang sudah Anda coba?
What's Your Reaction?






